Tuesday, January 18, 2011

Dapur Pacu

Dapur Pacu

Dalam dunia automotive khususnya mobil, dapur pacu selalu identik dengan tenaga mesin, karena banyak automotive mania yang mendesign hal-hal yang berhubungan dengan dapur pacu untuk menambah tenaga, baik dari intake manifold, manipulasi data yang akan dikirim ke ECU mobil, boring silinder, dan sebagainya. Bagi yang baru mau membeli mobil, pasti sering dihubung-hubungkan dengan istilah-istilah mesin (spesifikasi) seperti : cc mobil, SOHC, DOHC, 4 silinder, 8 katup,4 silinder, 16 katup, dan lain-lain, jelas hal ini akan menimbulkan pertanyaan dibenak anda yang kurang tahu soal mesin. Berikut ada beberapa informasi mengenai mesin.

n-line Ber-cc kecil
Istilah in-line dalam mesin adalah menggambarkan bahwa silinder dari mesinnya segaris. Untuk jenis mesin yang seperti ini biasanya identik dengan mesin ber-cc kecil, atau mobil dengan kecepatan yang rendah ( bukan mobil racing ). Biasanya mesin in-line, mesinnya tinggi karena silindernya berdiri tegak. (zaman dulu), untuk sekarang tidak lagi benar-benar tegak lurus, agar dihasilkan tenaga yang optimal. Kelebihan dari jenis mesin ini adalah perawatannya mudah, biaya murah. Contohnya : dapur pacu kijang innova, avanza, jazz.





Mesin Abjad W
Jenis mesin W tidak jauh beda dengan versi in-line dan versi “V”, sring disebut dengan mesin abjad W, perbedaannya ahanyalah dengan diselipkannya sebaris silinder diantara silinder baris kiri dan kanan mesin. Mesin ini terbilang rumit kontruksinya, serta sangat boros bahan bakar. Perfoma mesin tipe W terbilang luar biasa dan ini terbukti dengan mobil-mobil yang mengusung mesin tipe ini seperti Phaeton W12, Bentley Continental GTW12, mlaah dengan dukungan mesin yang mengambil posisi centre of gravity, mobil dengan tipe mesin ini terbukti sangat stabil dalam pengendaliannya.

Boxer Bertenaga Besar (3B)
Jenis mesin ini sangat minim populasinya, apalagi di Indonesia, sering dijuluki dnegan istilah flat four, karena sesuai dengan jumlah silindernya. Posisinya yang horizontal, dengan membentuk sudut 180 derajat membuat kontur mesin melebar, bagaikan memiliki sayap. Suara dari mesin ini cukup berisik, tetapi memiliki tenagan yang besar, dan bnayak diusung oleh kendaraan sport seperti mobil Subaru dan Porsche. Salah satu deri kelemahan mesin ini adalah biaya perawatannya yang mahal karena suku cadangnya pun langka ( otomatis harganya mahal )



V lebih bertenaga
Mesin V merupakan perkembangan dari mesin in-line. Kelebihan dari mesin tipe ini adalah suara mesin yang halus, dan tenaga lebih besar. Mesin tipe ini banyak dipakai pada kendaraan racing seperti Mitsubishi Lancer EVO. Biasanya mobil yang mengusung mesin tipe ini bernuansa Sport.



Rotary, Mesin paling responsif
Dari keseluruhan, mesin yang satu ini konstruksinya rada unik.Anda tidak akan menemukan piston, silinder, katup, bahkan camshaft, karena mesin ini hanya terdiri dari rotor,housing, dan eccentric shaft. Suara mesin tipe ini halus, cuma ada kekurangannya, yaitu boros bahan bakar, karena ruang bakar kurang rapat. Mobil yang menggunakan mesin ini adalah mazda seri RX.

No comments:

Post a Comment